Harapan dan Cita-Cita

           Cita-cita. Sebuah mimpi, sebuah pengharapan yang ditanam sejak kanak-kanak, sejak anak mulai bisa berfikir dan bisa mengerti apa itu arti sebuah mimpi.
Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. Khayalan hasil melamun cenderung tidak logis dan bersifat mubazir karena banyak waktu yang terbuang untuk menghayal yang tidak-tidak.
Dalam bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail dan fanatik karena kita bisa dibuat stres dan depresi jika tidak tercapai. Contoh adalah seseorang yang punya cita-cita jadi dokter. Ketika dia tidak masuk jurusan ipa dia stress, lalu gagal snmptn / spmb kedokteran dia stress, dan seterunya.
Tidak semua orang bisa menentukan cita-cita. Jika tidak bisa menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan. Untuk mendapatkan motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah sukses orang lain atau membaca atau melihat film motivasi hidup seperti laskar pelangi.
Cita-cita harus saya miliki, karena apa? Karena kelak itu akan menjadi pegangan untuk sebuah pengharapan saya agar bisa menjadi orang sukses. Seperti tulisan saya tentang harapan, saya tetap menjadikan Papa sebagai inspirasi saya. Papa bisa menggantung tinggi cita-citanya dan kelak saya pun akan meraih cita-cita yang sudah saya gantung tinggi.
Apa sebenernya cita-cita saya? Pertama dan yang terpenting, saya ingin menjadi orang yang sukses. Sukses yang bagaimana? Sukses dalam bidang saya, sukses dalam meraih mimpi saya, untuk semua hal yang kelak akan saya raih dengan kedua tangan saya dan berpijak diatas kaki saya sendiri.
Saya ingin meneruskan peruangan Papa saya dalam bidang EO, seperti yang saya jelaskan dalam tulisan saya yang bertemakan harapan. Saya ingin bisa menjadi pengusaha sukses, menjualkan jasa untuk orang banyak, dan kelas biar orang tua sayayang bertopang tangan kepada saya.
Kebahagiaan orang tua kelak adalah tanggungjawab saya, kesedihan orang tua akan menjadi neraka dunia dan akhirat bagi saya.

sumber : http://organisasi.org/mimpi-cita-cita-adalah-kunci-masa-depan-hidup-kita-sebagai-bahan-bakar-menuju-sukses

  © Blogger template 'Isolation' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP